0


 Sejarah BPL HMI dalam Pelatihan Senior Course HMI

Oleh: Abdul Mustaqim Peserta Senior Course HMI cabang Mempawah, 10-16 Mei 2025

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang memiliki sistem kaderisasi terstruktur dan berjenjang. Salah satu jenjang tertingginya adalah Senior Course (SC)pelatihan kepemimpinan tingkat lanjut yang diperuntukkan bagi kader-kader yang telah melewati proses Intermediate Training (LK II). Pelatihan ini bukan hanya tentang penguatan intelektual, tetapi juga pengokohan visi ideologis dan strategi kepemimpinan umat dan bangsa. Di balik terselenggaranya pelatihan ini, terdapat peran vital dari Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI, sebuah lembaga semi otonom yang lahir dari sejarah panjang dinamika kaderisasi di tubuh HMI.

LPL: Cikal Bakal Lahirnya BPL

Sebelum BPL terbentuk, pelatihan formal dalam tubuh HMI dikelola oleh Lembaga Pengelola Latihan (LPL). LPL mulai dikenalkan pada era 1970-an sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan struktur pengkaderan yang lebih terorganisir dan bertanggung jawab dalam menjamin kualitas pelatihan. Namun, seiring waktu, muncul kebutuhan untuk memperbaharui struktur tersebut agar lebih profesional, terpusat, dan sistematis.

LPL saat itu masih belum memiliki format nasional yang baku dan tidak memiliki kewenangan strategis untuk mengontrol standar pelatihan di seluruh cabang HMI. Pelatihan-pelatihan berjalan dengan metode dan materi yang berbeda-beda, tergantung pada cabang dan kemampuan pelatih masing-masing.

Transformasi dari LPL ke BPL

Kesadaran akan pentingnya standarisasi dan penguatan kelembagaan dalam sistem kaderisasi mendorong HMI untuk melakukan reformasi struktur pelatihan. LPL (Lembaga Pengelola Latihan) HMI berubah menjadi BPL (Badan Pengelola Latihan) HMI. Perubahan ini terjadi pada Kongres HMI ke-XXV di Makassar tanggal 20 Februari 2006, setelah LPL dibentuk pada tanggal 2 Mei 2004.

BPL dibentuk untuk mengatasi kekurangan sistemik yang terjadi pada masa LPL. BPL diberi mandat yang lebih kuat dan struktur yang lebih jelas. Ia menjadi lembaga semi otonom di bawah PB HMI dengan tugas

utama:

1. Merancang kurikulum pelatihan secara nasional,

2. Menstandarisasi pelaksanaan pelatihan di seluruh Indonesia,

3. Menyediakan tenaga pelatih yang tersertifikasi,

4. Menjadi pusat pengembangan pemikiran dan metode kaderisasi berbasis kebutuhan zaman.

Peran BPL dalam Pelatihan Senior Course

Senior Course sebagai pelatihan tingkat akhir dalam sistem perkaderan HMI bukanlah pelatihan biasa. Ia mengintegrasikan aspek-aspek strategis dari kepemimpinan, ideologi, sosial-politik, dan keumatan. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya dituntut memahami dinamika nasional dan global, tetapi juga ditantang untuk menyusun strategi perubahan sosial berbasis nilai Islam dan keindonesiaan.

BPL memiliki peran penting dalam pelaksanaan pelatihan ini, mulai dari:

- Penyusunan kurikulum dan modul pelatihan,

- Sertifikasi fasilitator dan penguji,

- Monitoring dan evaluasi mutu pelatihan,

- Dan menjaga kesinambungan nilai-nilai dasar HMI dalam pelatihan.

Senior Course HMI Mei 2025: Menapaki Jejak Perjuangan

Sebagai peserta Senior Course HMI yang dilaksanakan pada 1016 Mei 2025, saya merasakan langsung bagaimana BPL bukan hanya sekadar pelaksana pelatihan, melainkan penjaga warisan ideologis dan arah perjuangan HMI. Pelatihan ini menjadi ruang dialektika yang mempertemukan idealisme kader dengan realitas sosial-politik bangsa saat ini.

BPL membangun ekosistem pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan logika, tetapi juga spiritualitas dan keberpihakan kepada umat. Setiap sesi, baik yang bersifat konseptual maupun strategis, diarahkan untuk memperkuat kesadaran kader akan tanggung jawab sejarahnya dalam membangun masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

Penutup

Sejarah BPL adalah refleksi dari keseriusan HMI dalam membangun sistem kaderisasi yang kokoh dan berkelanjutan. Dari LPL menuju BPL, dari sistem ad hoc menuju lembaga yang terstruktursemua adalah bukti bahwa HMI selalu berproses menuju perbaikan dan relevansi zaman.

BPL bukan sekadar bagian dari struktur organisasi, melainkan tulang punggung peradaban kaderisasi. Melalui pelatihan seperti Senior Course, HMIdengan BPL sebagai pengelola utamanyamenjawab tantangan zaman dengan kader-kader berkualitas yang siap memimpin, mengabdi, dan memberi solusi.

Referensi:

1. HMI. (1992). Pedoman Perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam. Pengurus Besar HMI.

2. BPL PB HMI. (2021). Modul Senior Course HMI. Jakarta: Badan Pengelola Latihan PB HMI.

3. Iskandar, Z. (2006). Badan Pengelola Latihan: Pilar Kaderisasi HMI. Jakarta: Arsip PB HMI.

4. Notulen Kongres XVIII HMI di Medan, 27 Maret 1986. Arsip PB HMI.

5. Wawancara dengan fasilitator SC HMI Cabang Mempawah, Mei 2025.

6. Dokumentasi Internal BPL HMI Cabang Mempawah (2025).


ABDUl MUSTAQIM

DATA DIRI


* Tempat / Tanggal Lahir: Karimunting, 05 Maret 2004

* Jenis Kelamin: Laki-Laki

* Status: Belum menikah

* Kewarganegaraan: Indonesia


   Telepon: 0838-3474-6527

 Alamat: Kota Singkawang PENDIDIKAN


* STIT SA Singkawang– 2023

* SUPM Pontianak – 2016–2019

* MTsS. Yppu Karimunting– 2013–2016

* SDN 03 Karimunting – 2008–2013

Posting Komentar

 
Top