0

 


PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM PELATIHAN SENIOR COURSE HMI

Oleh: Abdul Mustaqim – Peserta Senior Course HMI, 10–16 Mei 2025

Pendahuluan

Pelatihan kader di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bukan hanya sekadar proses pembelajaran kognitif, tetapi juga menyentuh aspek afektif dan psikomotorik peserta. Dalam konteks pelatihan tingkat lanjut seperti Senior Course (SC), peran psikologi pendidikan menjadi sangat penting. Psikologi pendidikan membantu para pelatih memahami karakter, gaya belajar, serta motivasi peserta. Dengan demikian, proses kaderisasi tidak hanya berhasil secara materi, tetapi juga menyentuh kesadaran diri, emosi, dan semangat perjuangan peserta.

Psikologi Pendidikan: Landasan Pengembangan Kader

Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu yang mengkaji bagaimana manusia belajar dalam konteks pendidikan, mencakup pengaruh kognitif, motivasional, emosional, dan sosial terhadap pembelajaran. Dalam pelatihan SC HMI, pendekatan ini sangat relevan untuk:

- Memahami latar belakang peserta yang beragam

- Menyesuaikan metode pelatihan yang efektif

- Membangun lingkungan belajar yang suportif

- Menumbuhkan internalisasi nilai-nilai keislaman dan ke-HMI-an secara utuh

Senior Course HMI dan Dinamika Psikologis Peserta

SC HMI bukan pelatihan biasa. Ia menantang peserta untuk berpikir kritis, bersikap tegas, dan mendalami aspek ideologis organisasi. Dalam proses ini, peserta akan mengalami dinamika psikologis: dari euforia awal, tekanan intelektual, hingga fase reflektif. Di sinilah pentingnya fasilitator memahami dinamika kelompok dan individu agar proses pelatihan tidak menimbulkan kejenuhan atau kelelahan mental.

Metode diskusi terbuka, forum reflektif, simulasi kepemimpinan, dan presentasi strategis adalah pendekatan pedagogis yang mengadopsi prinsip-prinsip psikologi pendidikan seperti constructivism (belajar sebagai proses membangun makna sendiri), humanistic approach (menghargai potensi individu), dan experiential learning (belajar melalui pengalaman langsung).

Internalisasi Nilai melalui Pendekatan Psikologis

HMI menekankan nilai dasar perjuangan (NDP) sebagai fondasi ideologis kader. Internalisasi nilai ini membutuhkan bukan hanya pemahaman kognitif, tetapi juga keterlibatan emosional. Psikologi pendidikan menekankan pentingnya keterikatan emosional dalam proses internalisasi. Ketika peserta merasa dihargai, dipercaya, dan terlibat secara aktif, maka nilai-nilai tersebut akan lebih mudah meresap dan bertahan dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Mengintegrasikan pendekatan psikologi pendidikan dalam pelatihan SC HMI adalah keniscayaan. Bukan semata-mata untuk membuat pelatihan lebih menyenangkan, tetapi agar hasilnya lebih dalam, menyentuh, dan berkelanjutan. HMI tidak hanya mencetak intelektual, tetapi juga pemimpin berjiwa utuh yang mampu memahami dan memanusiakan manusia.

Sebagai peserta SC HMI Cabang Mempawah 10–16 Mei 2025, saya menyadari bahwa pendekatan yang menghargai keunikan psikologis peserta membuat pelatihan ini lebih bermakna. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi perjalanan transformasi diri. HMI—melalui metode pelatihannya—membuktikan bahwa pendidikan terbaik adalah yang menyentuh hati dan pikiran secara bersamaan.

Referensi

• Winkel, W. S., & Sri Hastuti. (2005). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

• Hamalik, O. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Mandar Maju.

• HMI. (1992). Pedoman Perkaderan HMI. PB HMI.

• Modul Senior Course HMI (BPL PB HMI, 2021).

• Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology. McGraw-Hill Education.

• Dokumentasi Internal Pelatihan SC HMI Cabang Mempawah, Mei 2025.


ABDUl MUSTAQIM

DATA DIRI


* Tempat / Tanggal Lahir: Karimunting, 05 Maret 2004

* Jenis Kelamin: Laki-Laki

* Status: Belum menikah

* Kewarganegaraan: Indonesia


   Telepon: 0838-3474-6527

 Alamat: Kota Singkawang PENDIDIKAN


* STIT SA Singkawang– 2023

* SUPM Pontianak – 2016–2019

* MTsS. Yppu Karimunting– 2013–2016

* SDN 03 Karimunting – 2008–2013

Posting Komentar

 
Top